Lampu neon itu umumnya didesain dengan rentang tegangan kerja lebar (180-250 V). Memang ini baik jika tegangan listrik di rumah kita sering rendah (kurang dari 200 V), membuatnya tetap bisa hidup (ngangkat), tapi jika tegangan rumah kita stabil atau malah tinggi, lampu neon akan menjadi lebih boros dan lebih cepat mati (rusak).
Untuk mengatasi masalah ini, ada trik sederhana yang bisa kita pakai yaitu dengan menambah kumparan penghambat pada lampu neon kita.
Bahan-bahan :
>>Kawat email diameter 0.5 mm, panjang 2 meter, bisa dibeli di toko spare part elektronik. Ini untuk lampu neon berdaya 10-20 watt, untuk yang berdaya di atas itu diperlukan diameter kawat yang lebih besar tentunya.
>>Paku besar ukuran 10 cm atau bisa juga sisa potongan batang besi, baut atau yang lainnya.
Cara :
>>Lilitkan kawat email pada paku, usahakan yang rapat dan rapi biar tahanannya lebih kuat.
>>Kupas ujung kawat email (pakai cutter, pisau atau kikir), hubungkan satu ujung kawat email dengan kabel dari saklar dan ujung lainnya dengan kabel yang menuju lampu neon, jangan lupa, bungkus dengan selotip.
>>Coba nyalakan lampu neon, jika dengan dengan lilitan sebanyak itu lampu neon gagal hidup, kurangi lilitannya karena berarti tegangan listrik rumah rendah, sebaliknya, jika "lancar" saja, tambah lilitannya biar lebih hemat listrik dan lebih awet tentunya. Jika tegangan listrik tidak stabil, kadang sangat tinggi tapi kadang sangat rendah, tinggal pasang aja saklar tambahan untuk memfungsikan atau tidak memfungsikan kumparan tambahan itu.
Untuk mengatasi masalah ini, ada trik sederhana yang bisa kita pakai yaitu dengan menambah kumparan penghambat pada lampu neon kita.
Bahan-bahan :
>>Kawat email diameter 0.5 mm, panjang 2 meter, bisa dibeli di toko spare part elektronik. Ini untuk lampu neon berdaya 10-20 watt, untuk yang berdaya di atas itu diperlukan diameter kawat yang lebih besar tentunya.
>>Paku besar ukuran 10 cm atau bisa juga sisa potongan batang besi, baut atau yang lainnya.
Cara :
>>Lilitkan kawat email pada paku, usahakan yang rapat dan rapi biar tahanannya lebih kuat.
>>Kupas ujung kawat email (pakai cutter, pisau atau kikir), hubungkan satu ujung kawat email dengan kabel dari saklar dan ujung lainnya dengan kabel yang menuju lampu neon, jangan lupa, bungkus dengan selotip.
>>Coba nyalakan lampu neon, jika dengan dengan lilitan sebanyak itu lampu neon gagal hidup, kurangi lilitannya karena berarti tegangan listrik rumah rendah, sebaliknya, jika "lancar" saja, tambah lilitannya biar lebih hemat listrik dan lebih awet tentunya. Jika tegangan listrik tidak stabil, kadang sangat tinggi tapi kadang sangat rendah, tinggal pasang aja saklar tambahan untuk memfungsikan atau tidak memfungsikan kumparan tambahan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar