Jumat, 15 April 2016

Cara Mereparasi Batre HP


Dengan banyaknya merek HP yang beredar sekarang ini, menjadi kesulitan tersendiri bagi masyarakat mencari spare part pengganti saat HP rusak terutama yang paling sering, saat batre rusak atau soak. Kalaupun bisa didapat itu harus dipesan di distributor besar atau bahkan di pabriknya langsung.

Untuk mengakali hal itu, ada trik praktis yang bisa kita gunakan untuk mereparasi batre HP yang rusak tapi sulit mencari penggantinya. Caranya sebagai berikut :

>> Buka stiker/kulit batre HP, diusahakan jangan sampai robek biar bisa kita gunakan kembali untuk menutup kembali batre setelah direparasi.

>> Lepas elemen penyimpan listriknya, yang besar, berat dan berwarna putih perak itu loh, tinggalkan hanya konektor plus komponen elektronik di dalamnya saja, hati-hati, jangan sampai patah atau rusak, akan sangat susah menyambungnya, baiknya melepasnya dengan diiris pakai cutter biar rapi.

>> Beli batre HP merek dan tipe apa saja dengan syarat, ukuran elemen penyimpan listriknya sama atau lebih  kecil dari batre yang ingin kita reparasi, saya biasa menggunakan batre Nokia BL-4C double power untuk semua batre HP yang ingin saya reparasi, harganya hanya 35-40 ribu saja dengan daya tahan yang tidak terlalu mengecewakan, hanya lebih rendah 20-30 persen dari batre asli.

>> Buka stiker/kulit pada batre pengganti itu, ambil elemen penyimpan listriknya, pindahkan ke batre yang ingin kita reparasi, sambungkan dengan disolder, sebelumnya amplas/kikir/kerok bagian yang akan kita solder biar solderannya kuat, tidak mudah lepas.

>> Setelah itu tutup batre dengan stiker/bungkus dari batre yang kita reparasi tadi, atau bisa juga ditutup dengan stiker apa saja atau ditutup pakai kertas juga gak masalah, yang penting fungsinya tetap baik.

>> Selesai, mudah dan hemat kan...?.

Kamis, 14 April 2016

Memangkas Daya (Watt) Pada Setrika Dan Rice Cooker Menjadi Hanya Separuhnya Saja


Listrik di rumah anda sering anjlok saat dipakai menyetrika atau menanak nasi pakai rice cooker?. Tentu menyebalkan jika itu terjadi. Berikut ini ada trik cerdik mengatasinya.

Bahan :
>> Dioda 3 Ampere atau lebih (disesuaikan dengan daya). Sebaiknya pakai yang 5 Ampere biar tidak panas, komponen ini bisa dibeli di toko spare part elektronik.
>> Saklar gantung yang bagus.
>> Selotip.

Cara :
>> Potong salah satu sisi kabel yang menghubungkan setrika atau rice cooker dangan jack penghubung ke colokan listrik, sebaiknya yang dipotong yang dekat dengan jack biar lebih mudah dan aman.
>> Diantara potongan kabel itu, pasang dioda, ujung dioda yang satu hubungkan dengan kabel menuju setrika atau rice cooker sedang ujung dioda yang lain hubungkan dengan kabel menuju jack, kebalik tidak masalah.
>> Di ke dua ujung dioda itu, pasang kabel pendek aja, kemudian hubungkan dengan saklar gantung, jangan lupa selotip yang kuat.
>> Selesai. Dengan dipasangi dioda, daya listrik yang masuk hanya tinggal separuhnya saja, yang tadinya 300 Watt menjadi 150 Watt sehingga MCB menjadi tidak mudah anjlok, tapi ada konsekwensinya, diperlukan waktu dua kali lebih lama bagi setrika dan rice cooker untuk panas. Karena kelemahan itulah perlu ditambah saklar, fungsinya untuk memfungsikan atau tidak memfungsikan dioda, kalau siang hari atau saat hanya sedikit peralatan listrik yang hidup, matikan saja fungsi diodanya dengan menekan saklar.










Catatan : Trik ini hanya bisa diterapkan untuk alat listrik yang bekerja menggunakan murni arus listrik bolak balik seperti seperti setrika, majic jar/rice cooker, solder, kompor listrik, water heater dll alat yang menggunakan elemen pemanas, jangan pernah menggunakan untuk alat listrik lainnya, bisa rusak...!. Menggunakan untuk lampu bohlam memang bisa tapi akan membuatnya lebih redup.


Membuat Lampu Neon Lebih Awet Dan Hemat Listrik

Lampu neon itu umumnya didesain dengan rentang tegangan kerja lebar (180-250 V). Memang ini baik jika tegangan listrik di rumah kita sering rendah (kurang dari 200 V), membuatnya tetap bisa hidup (ngangkat), tapi jika tegangan rumah kita stabil atau malah tinggi, lampu neon akan menjadi lebih boros dan lebih cepat mati (rusak).

Untuk mengatasi masalah ini, ada trik sederhana yang bisa kita pakai yaitu dengan menambah kumparan penghambat pada lampu neon kita.

Bahan-bahan :
>>Kawat email diameter 0.5 mm, panjang 2 meter, bisa dibeli di toko spare part elektronik. Ini untuk lampu neon berdaya 10-20 watt, untuk yang berdaya di atas itu diperlukan diameter kawat yang lebih besar tentunya.
>>Paku besar ukuran 10 cm atau bisa juga sisa potongan batang besi, baut atau yang lainnya.

Cara :
>>Lilitkan kawat email pada paku, usahakan yang rapat dan rapi biar tahanannya lebih kuat.
>>Kupas ujung kawat email (pakai cutter, pisau atau kikir), hubungkan satu ujung kawat email dengan kabel dari saklar dan ujung lainnya dengan kabel yang menuju lampu neon, jangan lupa, bungkus dengan selotip.
>>Coba nyalakan lampu neon, jika dengan dengan lilitan sebanyak itu lampu neon gagal hidup, kurangi lilitannya karena berarti tegangan listrik rumah rendah, sebaliknya, jika "lancar" saja, tambah lilitannya biar lebih hemat listrik dan lebih awet tentunya. Jika tegangan listrik tidak stabil, kadang sangat tinggi tapi kadang sangat rendah, tinggal pasang aja saklar tambahan untuk memfungsikan atau tidak memfungsikan kumparan tambahan itu.

Rabu, 13 April 2016

Membuat USB Charger


Membuat USB charger yang bisa dihubungkan dengan berbagai sumber listrik DC sangat diperlukan apalagi jika daerah kita sering mati listrik atau tidak ada listrik PLN sama sekali. Alat yang saya buat ini cukup mudah dibuat dan berbiaya murah.
Bahan :
Dioda 1 ampere (minimal)
Elco 1000 mf/25 V (minimal)
Transistor 7805+pendingin
Kabel USB
Cara :
1. Hubungkan/solder kutub positif dioda dengan kaki kiri (emitor) transistor 7805.
2. Hubungkan kutub negatif elco dengan kaki tengah (basis) transistor, kutub positif dengan kaki kiri.
3. Potong dan kupas kabel USB.
4. Hubungkan kaki tengah (basis) transistor dengan kabel USB yang berwarna hitam.
5. Hubungkan kaki kanan transistor (kolektor) dengan kabel USB yang berwarna merah.
6. Hubungkan kutub negatif dioda dengan kutub positif sumber arus, kaki tengah tengah transistor dengan kutub negatif sumber arus (bisa aki, cell surya atau dinamo arus searah dengan tegangan 6-18 Volt).
7. Selesai, kalau mau pakai, tinggal colokkan aja HP  anda ke jack USB charger ini. Alat ini cocok dipasang di motor/mobil anda.